6 Jenis Kaca Ini Akan Percantik Rumah Anda

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
CASA TRANSPORTABLE ÁPH80, ÁBATON ÁBATON Pintu & Jendela Gaya Country
Loading admin actions …

Kaca adalah elemen yang pasti dan selalu ada di semua rumah maupun bangunan. Sinar matahari masuk dan menerangi rumah sepanjang siang dengan cahaya alami. Dari balik kaca jendela kita bisa mengamati ada apa di luar sana, sehingga tercipta keterkaitan dengan lingkungan sekitarnya. Kaca juga berperan dalam membentuk penampilan rumah secara keseluruhan. Namun hal ini tidak dapat terlaksana jika kaca yang digunakan ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan atau gaya desain rumah Anda. Untuk itu, kethuilah beberapa jenis kaca berikut ini agar tidak salah pilih. 

1. Kaca cermin (mirror glass)

Kaca cermin adalah kaca dengan lapisan tambahan oksida logam melalui proses dualisis. Kaca yang juga disebut one way glass tampak seperti cermin di satu sisi, dan tampak tembus pandang di sisi lainnya. Kaca cermin cocok untuk jendela di sekitar area depan rumah untuk melindungi penghuni rumah dari pandangan mata orang iseng. Kita yang berada di dalam rumah dapat mengamati keadaan sekitar setiap saat, namun mereka yang ada di luar tak bisa melihat ke dalam. 

2. Kaca bening (clear glass)

Inilah jenis kaca yang paling populer digunakan untuk rumah tinggal. Kaca ini juga disebut kaca polos karena rata, tidak terdistorsi, tidak berwarna, dan dapat membiaskan obyek secara sempurna sampai lebih dari 90%. Namun jenis kaca bening kurang mampu menahan atau memantulkan sinar matahari, sehingga tidak disarnakan untuk bangunan bertingkat. Kaca bening ditawarkan dalam beberapa pilihan ketebakan, yaitu 5 mm, 6 mm, dan 8 mm. Pemilik rumah sebaiknya memperhatikan ukuran jendela saat menentukan ketebalan kaca. Semakin besar jendela, semakin tebal pula kaca yang digunakan. 

3. Kaca es (frosted glass)

Kaca es adalah sebutan untuk jenis kaca yang salah satu sisinya bertekstur dan memiliki efek dekoratif. Biasanya sisi ini adalah sisi yang menghadap keluar, sedangkan sisi lain yang rata menghadap ke dalam rumah. Tekstur kaca es dihasilkan dengan cara mencetak adonan kaca menggunakan roll yang memiliki pola khusus. 

Dengan menggunakan kaca es ruangan akan tampak terang namun tidak menyilaukan, karena tekstur kaca akan memecah gelombang sinar matahari. Hasilnya, di siang hari pun sinar matahari tampak lembut menerangi ruangan Anda. Kaca es cocok untuk teralis dan interior rumah, seperti pintu kamar mandi atau pintu shower. Bisa juga digunakan untuk menjaga privasi jika Anda tinggal di daerah di mana rumah sangat berdekatan dengan tetangga. Misalnya digunakan sebagai aksen pada dinding pembatas samping rumah di kompleks hunian rumah teras bertingkat. 

4. Kaca berwarna (tinted glass)

Tinted glass dibuat dengan cara menambahkan metal oksida pada takaran tertentu pada adonan kaca. Penambahan ini membuat kaca yang dihasilkan berwarna kecoklatan, abu-abu, hijau, atau biru, namun tidak mengubah sifat kaca kecuali dalam hal perubahan transmisi energi solar/ matahari. Kaca jenis ini mampu menahan sinar matahari sampai dengan 55%, sehingga dapat membantu mengurangi beban daya listrik yang digunakan untuk menghidupkan AC. 

Kaca yang juga disebut kaca rayben ini juga dapat membantu menjaga privasi penghuni rumah. Fasad rumah akan tampak lebih menarik seperti hasil karya arsitek kami ini, jika warna tinted glass disesuaikan dengan gaya rumah. Semakin tebal kaca berwarna, semakin gelap juga suasana di dalam rumah. 

5. Kaca laminasi (laminated glass)

Kaca laminasi adalah jenis kaca pengaman yang tetap berada di bingkainya saat pecah berkat adanya sebuah lapisan dalam, yaitu polyvinil butyral (PVB) atau etilen vinyl asetat (EVA). Saat kaca pecah, lapisan ini akan mengikat lapisan-lapisan lain dalam kaca agar tidak terpisah menjadi serpihan-serpihan kaca tajam. Kaca laminasi lazim digunakan di zona rumah berisiko tinggi, misalnya sebagai pagar balkon, tangga, dan jendela skylight. 

6. Kaca patri (stained glass)

Kaca patri dihasilkan dengan cara menambahkan zat garam metalik ke dalam adonan kaca, sehingga dihasilkan kaca dalam warna-warna berbeda. Kaca berwarna ini lalu dipotong dan disusun dalam sebuah bingkai yang disangga bilah timbal sehingga membentuk gambar pada jendela. Warna-warni stained glass adalah sentuhan seni yang dapat mengurangi intensitas sinar matahari dan melindungi furnitur dari kerusakan akibat terpapar sinar matahari dalam jangka panjang. Berkat kaca patri, atmosfer interior rumah akan menjadi dramatis dan romantis. Rumitnya proses pembuatan dan daya tahan membuat harga kaca patri sangat mahal.

Kaca patri banyak digunakan di bangunan-bangunan kuno di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sampai saat ini kita bisa melihat kaca patri pada jendela gereja yang didirikan di era Kolonial. 

Tebal kaca jendela

Berikut beberapa ketebalan kaca jendela untuk Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda:

1.Clear Float Glass

Ketebalan kaca yang umumnya digunakan pada jendela yaitu 5mm, 6mm, 8mm, 10mm, dan 12mm, tergantung dari luas area jendela.

2.Iced Glass

Iced Glass atau kaca es merupakan kaca yang memiliki permukaan pada satu sisinya sehingga hanya bisa dilihat dari satu sisi saja. Pada umumnya digunakan pada kamar mandi dan pada area yang hanya dilihat dari satu sisi. Ketebalan kaca yang tersedia hanya 5mm.

3.Rayban Glass

Kaca jenis ini dapat menyerap sampai dengan 55% dari panas matahari, sehingga bisa mengurangi penggunaan daya pendingin ruangan. Kaca Rayban hanya tersedia dalam ukuran 5mm dan 6mm.

4.Tempered Glass

Kaca ini memiliki kekuatan yang lebih kuat dari kaca biasa dan tahan panas hingga 300 derajat celcius. Ukuran kaca tempered yang tersedia di pasaran mulai dari 3-19 mm dengan ketebalan standar 2130 cm x 3045 cm. Harga kacanya dihitung per m2.

Manakah di antara jenis kaca berikut yang akan Anda pilih untuk percantik rumah? 

Butuh bantuan dengan projek Anda?
Hubungi kami!

Sorotan dari majalah