6 Hal Penting dalam Proses Pembangunan Carport Minimalis

Yasmin Shafiyyah – Homify Yasmin Shafiyyah – Homify
Modernes Doppelcarport aus Gabionen, Steelmanufaktur Beyer Steelmanufaktur Beyer Carport Metal
Loading admin actions …

Sebenarnya, apa pengertian dari carport? Apa bedanya dengan garasi? Carport merupakan tempat meletakkan kendaraan, seperti mobil, motor, atau sepeda agar terlindungi dari panas dan hujan. Garasi cukup memiliki dinding penuh di keempat sisinya, sementara carport cukup memiliki dua sisi rangkaian dinding baik dengan maupun tanpa atap.

Carport juga bisa difungsikan sebagai tempat meletakkan kendaraan sementara sebelum dimasukkan ke garasi atau digunakan jika Anda memiliki jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas garasi. Sedangkan untuk rumah dengan desain minimalis, kehadiran carport minimalis seringkali difungsikan sebagai garasi karena keterbatasan lahan.

Biasanya, carport minimalis dibangun semi tertutup dengan atap beserta dinding di sisi kanan dan kiri. Hal ini agar carport dapat digunakan untuk meletakkan kendaraan dengan aman. Meskipun minimalis, pembuatan carport perlu memperhatikan beberapa hal, termasuk desain yang selaras antara bangunan dengan lingkungan di luar bangunan. 

Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhitungkan saat membuat carport minimalis yang tepat dan fungsional. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Letak Carport Minimalis

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat carport minimalis adalah letaknya. Sebab, letak carport akan menjadi akses keluar masuk kendaraan ke jalanan. Posisi carport minimalis bisa Anda buat di samping atau tengah sesuai dengan desain fasad rumah minimalis Anda. Tetapi, usahakan untuk tidak membuat carport minimalis menutupi pintu utama.

Mengapa? Sebab, jika carport minimalis menutupi rumah, tentu akan mengganggu estetika dan sirkulasi orang untuk keluar masuk rumah. Bagaimana jika posisi carport memang harus menutupi pintu utama? Akali dengan membuat jalan setapak menuju pintu agar tidak mengganggu akses pejalan kaki.

2. Luas Lahan Carport Minimalis

Saat akan membuat carport minimalis, perhatikan luas lahan yang akan ditempatkan oleh mobil. Luas ini ditentukan berdasarkan jenis merek mobil Anda. Adapun ukuran standar carport minimalis untuk kapasitas satu mobil yakni 3 m x 5 m. Jika lahan terbatas, Anda bisa menggunakan ukuran minimal, yaitu 2,5 m x 4,8 m.

Terlebih jika Anda memiliki kendaraan lain, seperti sepeda motor, yang dapat di parkir di sebelah mobil. Untuk menambahkan luas lahan, Anda perlu mengetahui ukuran sepeda motor, yakni dengan panjang sekitar 2 m dan lebar 80 cm dengan posisi berdiri miring.

Selain itu, jangan lupa menentukan tinggi carport yang tepat agar memudahkan Anda saat memarkir kendaraan. Secara ideal, lantai carport minimalis memiliki selisih tinggi dengan jalanan yakni sekitar 10 cm – 15 cm. Posisi tinggi carport minimalis dibuat sedikit miring namun dengan sudut yang tidak terlalu besar. Hal ini agar mobil tidak terlalu menahan sehingga tidak akan berpengaruh pada sistem pengereman. Cek juga desain garasi yang aman untuk sepeda motor.

3. Penggunaan Bahan Carport Minimalis

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah penggunaan bahan utama dalam pembuatan carport minimalis. Sebaiknya, gunakan material yang kokoh dan kuat sehingga aman digunakan untuk kendaraan atau tempat anak-anak untuk bermain. Misalnya adalah penggunaan baja ringan atau batu alam untuk rangka carport minimalis Anda.

Namun, perlu diingat, agar material batu alam tidak mudah terserang jamur dan lumut, pastikan Anda rutin melapisi permukaan dengan cairan coating. Sebab, batu alam yang terkena lumut dan jamur akan menjadi licin dan tidak bisa digunakan sebagai pijakan.

Adapun bahan yang perlu dihindari saat pembuatan carport adalah kayu. Sebab, perubahan suhu dan iklim akan mempengaruhi rangka kayu pada carport minimalis. Akan tetapi, jika Anda ingin menggunakan kayu sebagai bahan carport minimalis, gunakan kayu yang kokoh, seperti kayu jati atau kayu pohon kelapa. Dan pastikan Anda rajin merawatnya agar terhindar dari rayap dan pelapukan.

4. Desain Konstruksi Carport Minimalis

Dalam mendesain konstruksi carport minimalis, pastikan Anda atau arsitek yang merancang menyelaraskannya dengan desain rumah. Jangan sampai terjadi perbedaan yang signifikan atau kontradiksi pada konsep atau gaya desain. Misalnya, rumah Anda memiliki konsep minimalis modern, pastikan untuk tidak membuat model atap carport dengan desain tradisional kayu ukir.

Ciptakan desain atau model konstruksi yang aman dan indah dipandang. Rancang carport minimalis dengan konsep terbuka, misalnya dengan menggunakan material transparan untuk atap. Atau, Anda bisa membuat atap terlihat lebih terbuka dengan model partisi bercelah. Adapun ukuran atap carport secara umum adalah 2,5 m – 3 m.

Untuk mendapatkan stuktur carport minimalis yang kokoh dan aman, pilihlah bahan konstruksi yang berkualitas. Pilih material atap carport minimalis dengan mempertimbangkan desain, kekuatan, dan juga kondisi cuaca.

5. Rancang Talang Air

Rancang talang air dengan tepat sehingga dapat mengalirkan curahan air hujan dengan baik. Sebab, jika posisi talang air salah tempat, air hujan bisa menggenangi carport minimalis dan membuat bangunan cepat rusak. Atur kemiringan dengan tepat, idealnya adalah sekitar 1 – 2 derajat, yakni setiap satu meter panjang lantai maka permukaan lantainya turun sekitar 1 cm pada saluran pembuangan air.

6. Material lantai

Hal penting selanjutnya yang perlu diperhitungkan adalah material lantai carport minimalis. Lantai carport berfungsi untuk menahan dan menyangga beban mobil sehingga membutuhkan material yang kuat dan tahan lama. Adapun material lantai carport yang bisa Anda gunakan antara lain batu alam, keramik, cor, beton, grass block, dan paving block.

Material batu alam dan beton memiliki keunggulan cepat kering saat terkena basah dan juga kokoh untuk menahan berat kendaraan. Dengan material batu alam, Anda bisa memberikan tampilan garis vertikal horizontal untuk mendapatkan kesan minimalis pada carport. Tidak hanya itu, warna gelap terang batu alam juga akan memberikan kesan elegan dan menawan pada carport minimalis Anda.

Material batu alam ini dapat diaplikasikan pada lantai dan dinding carport minimalis Anda. Adapun jenis batu alam yang umum digunakan antara lain batu candi, batu paras jogja, batu andesit, dan batu kali lempeng. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat lantai carport minimalis yakni sebagai berikut.

1.    Permukaan lantai harus bertekstur

Agar lantai carport minimalis Anda tidak licin saat terkena air hujan, pastikan Anda merancang permukaan lantai dengan tekstur yang kasar. Anda bisa menambahkan rumput atau parit kecil pada carport guna mencegah genangan air.

2.    Lantai carport harus kokoh

Agar lantai carport minimalis dapat bertahan lama, pastikan Anda memilih material yang awet dan tahan pecah karena harus menahan beban mobil yang lebih dari dua ton.

3.    Harus tahan terhadap perubahan cuaca

Carport minimalis juga harus tahan terhadap perubahan cuaca, mulai dari panas hingga dingin. Sebab, carport minimalis merupakan tempat meletakkan kendaraan dengan konsep semi terbuka sehingga berkontakan langsung dengan udara dan cuaca. Pastikan Anda memilih material lantai carport minimalis dengan tepat.

Yang harus diperhatikan

Dengan ukuran lahan 7x15, owner menginginkan konsep modern tropis, dengan tetap memaksimalkan pencahayaan alami & sirkulasi udara alami. Fasad yang ikonik ini hasil dari olahan gubahan bentuk massa bangunan, karena mengurangi dapak sinar matahari yang panas pada saat siang dan sore hari.


Hal-hal yang wajib Diperhatikan untuk carport minimalis adalah:

Ukuran carport

Ukuran ideal untuk membuat sebuh carport, dengan luas yang pas untuk mobil Anda:

-Lebar antara 2-3 meter, panjang 5 meter.

-Ketinggian antara dasar dan atap 2,5 meter.

-Jarak mobil dengan dinding samping 1,2 meter.

-Jika mobil Anda lebih dari satu, kasih jarak sekitar 50-70 cm antar mobil.

Kemiringan ramp mobil

Ramp adalah landasan miring carport yang langsung berhadapan dengan jalan di depan rumah, dan menjadi pijakan pertama kendaraan saat masuk ke dalam carport. Landasan ini perlu dibuat jika rumah Anda berada lebih tinggi dari jalan di depan rumah.

Nah, kemiringan ramp mobil harus diperhitungkan dengan tepat, agar mobil dapat masuk dengan mudah. Ukuran idealnya adalah 10% artinya setiap 1 meter naik 10 derajat.

Kemiringan lantainya juga harus diperhatikan saat pengecoran. Yang disarankan adalah 1-2 % tergantung dari jenis penutup lantainya.

Jenis lantai

Pemilihan lantai carport harus diperhatikan benar, karena area ini menjadi tempat untuk menyimpan kendaraan Anda. Berikut jenis lantai yang cocok untuk carport minimalis:

1.Batu Alam

Jenis batu alam yang cocok adalah batu kali lempeng, salagedeng, dan andesit. Agar terhidar dari lumut yang bisa membuat lantai licin, Anda bisa memoles batu alam dengan finishing coating.

2.Paving Block

Cocok digunakan karena memiliki

teksturnya yang padat dan kuat. Selain itu, bolongan berisikan tanah atau rerumputan pada paving block bisa berfungsi menjadi jalur resapan air yang baik.

3.Lantai Keramik

Pilih keramik untuk garasi yang memiliki permukaan tidak licin dan kuat, contohnya seperti granit atau marmer. Ukuran keramik yang pas adalah 30×30. Selain itu, pilih bahan penutup lantai yang mudah dibersihkan dan bertekstur agak kasar agar tetap aman bagi kendaraan (tidak licin atau selip).


Desain carport

Rata-rata desain carport minimalis cenderung terbuka dan hanya dilengkapi dengan atap. Anda bisa membuatnya tepat di depan rumah, atau di samping bangunan.

Nah, agar carport minimalis Anda awet atapnya, coba pilih material berikut ini:

1.Genteng

Memiliki daya tahan yang baik terhadap sengatan sinar matahari juga hujan.

2.Polikarbonat

Jenis bahan ini ringan dan mudah dipasang, dengan hanya memberikan sealent (berfungsi melindungi atap dari rembesan hujan, panas, dan benturan) dan sekrup bahan ke balok rangka atap.


Jadi, sudah siapkah Anda merancang carport minimalis di rumah? Yuk, share ide carport minimalis versi Anda di bawah!

Butuh bantuan dengan projek Anda?
Hubungi kami!

Sorotan dari majalah