< >
Rumah Riung (Communal Sharing & Gardening House), sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner Rumah tinggal
< >
Rumah Riung (Communal Sharing & Gardening House), sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner Rumah tinggal

[Bahasa Indonesia]
“rumah berbagi & berkebun komunal”

Dengan lokasi yang terletak di tengah kampung di daerah Selatan Jakarta, hunian yang mempunyai luas lahan sekitar 300 m2 ini mempunyai konsep sebagai rumah yang dapat berfungsi sebagai ruang sosial untuk warga kampung sekitarnya, dimana sebagian kecil lahan dialokasikan untuk area semi publik seperti amphitheater, perpustakaan umum dan panggung pertunjukan.

Tiga massa bangunan yang berbeda fungsi dan impresinya, yang salah satunya menggunakan container bekas sebagai ruang studio kerja pemilik, membuat atmosfer yang unik di sekitar hunian ini. Ditambah lagi permainan perbedaan ketinggian lantai (split level) di antara massa-massa bangunan tersebut, menjadi sebuah pengalaman ruang yang menarik.

Material yang digunakan mayoritas bahan-bahan natural seperti acian semen tanpa cat pada dinding, beton dan rangka baja ekspos, kusen besi, juga beberapa bahan recycle seperti pada fasade bangunan menggunakan kayu bekas. Di seluruh rooftop massa bangunan dan beberapa spot vertikal ditanami tanaman yang bisa dikonsumsi seperti sayuran sebagai pengaplikasian konsep urban farming.

[English]
“communal sharing & gardening house’

Located in South Jakarta area, this dwelling has a land area of about 300 square meters. It serves as a social space for surrounding residents in the village, where a small portion of the land is allocated for the semi-public area functions, such as amphitheater, public library and stage performances.

There are three building masses with different functions and impressions. One of them uses a container that functions as a working studio for the owner, creating a distinctive atmosphere around the residence. In addition, there is an altitude difference of the floor among the masses of the building by splitting the levels.

The majority of the building material used is natural, including unpainted walls, exposed cement, steel frames and recycled materials such as scrap teak wood for the building facade. Crops such as vegetables are planted on the rooftop of all building masses and in some vertical spots, based on the application of the urban farming concept.

Warna: Brown
Similar Photos

homify - modifikasi rumah anda

4.5

Telusuri jutaan foto dengan homify app!

DOWNLOAD GRATIS
Tidak, terima kasih